The first adventure
GOA NGLIBENG
Alam
yang masih asri selalu memiliki keindahan sendirinya. Gunung, sungai, tebing,
dll. Itulah permukaan bumi yang selalu menampakan keindahanya sendiri. Tapi
kita lupa dengan keindahan alam yg ada di dalam permukaan bumi/dalam tanah . ya
goa, goa merupakan tempat alam yg terselubung, halah……,
Di
dalam goa sangatlah berbeda dengan tempat alam lainya, ornament yang indah,
aliran air yg sedikit berbeda dengan sungai, tempat yg begitu hening dan sepi.
Tapi itulah keindahannya.
Goa nglibeng merupakan goa pertama untuk tim caving
2012, yg beranggotakan Aksan, Dhea, Brain, Ghozi, Vina, Aulia, dan Anin, kami
disini pemula semua, kecuali mas Aksan dan Mbak Dhea. Kami berangkat dengan
perut kenyang berisi (apa lagi saya, tanduk 2 kali dab) dari sekret jam 8 pagi dan tiba di Basecamer jam 10, goa nglibeng terletak di tepus, wonosari, gunung kidul, dengan dengan pantai siung lah, ya memang wilayah gunung kidul adalah surganya para caver, banyak goa dan luweng di daerah ini.
(pemanasan
sebelum explore goa 1.1)
sebelum
menuju entrance goa
kami melakukan pengecekan dan pemanasan yang merupakan
procedure caving. Tiba di entrance goa kami mempersiapkan perlataan kami, terutama
SRT set, karena goa yang akan kami explore merupakan goa vertical. Karena
memiliki SRT set yang terbatas , maka dilakukan transfer alat, saat kami
mempersiapkan alat, ibu kadiv mengecek dan membuatan lintasan untuk menuruni
goa dengan mengunakan tali,
Urutan
yang akan memasuki goa duluan adalah, mbak Dhea, Aulia, Anin, Ghozi, Vina,
saya, dan mas Aksan , walaupun goa nglibeng tinginya hanya sekitar 16 m dan
kami sudah melakukan pre yang sesuai standar, tetap saja membuat kami ber-5 ini
tetap was-was.
Dalam
menuruni goa , tidak hanya turun dengan hanya memasang bobin ditali lalu turun.
Saat berada di seutas tali, seseorang penjelajah goa (opolah…..) minimal harus
memiliki 2 pengaman ditali. Saat turun pun
tangan kanan dan kiri
memiliki fungsi yang berbeda-beda. Oleh karena itu di tim caving sangat menghargai
alat-alatnya , karena merupakan penyelamat hidup ke-2 saat turun digoa (
pertama jelas saja tuhan) ,kembali lagi
ke cerita.
Satu-persatu
kami mulai masuk ke gua. Setelah semua turun, kami istrirahat sejenak dan
snacking makanan yg telah di bawa sie konsumsi. Setalah snacking dan melepas
SRT set, kami bersiap explore goa. Memang kesan pertama setelah turun, anne
sedikit kecewa karena tempatnya kotor dan berlumpur. Tapi diexplore lebih
dalam, ternyata benar kata mbak dhea dan mas akhan, goa memang memiliki
keindahanya yg berbeda dengan yang lain, permukaan dinding goa dan
ornament-ornamen yang indah. Didalam goa pun juga bisa menjadi habitat makhluk
hidup seperti jangkrik dan udang, dan tentu saja berbeda dengan yg diluar sana,
setelah sekitar 1 jam kami
explore, akhirnya sampai juga di sump goa atau di ujung goa , disini juga
terdapat kepuasan tersendiri untuk
saya karena pertama kali ngesump di goa. Walaupun
masih mikir capeknya naik lagi kepermukaan. Setelah upacara dan berfota-foto
ria kami kembali ke entrance goa untuk naik lagi kepermukaan sekarang dengan
urutan yang terbalik, dan sekali lagi walaupun hanya sekitar 16 m, tapi bagi
kami para pemula sangat capek untuk naik lagi ke permukaan apalagi dengan
kondisi kami yang basah kuyub. Tapi setelah dipermukaan kalian akan merasakan
betapa indahnya cahaya diluar sana, walaupun kita sudah terbiasa akan cahaya,
tapi kan berbeda saat kita keluar dari goa. Walaupun lelah, semuanya akan
terbanyar dengan indahnya kedalaman goa dan kepuasan setelah dapat kembali ke
permukaan, percayalah dan cobalah, Never Give Up !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar